Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia membantah tuduhan menimbun minyak goreng di balik kosongnya stok. Ketua Umum Aprindo Roy Mandey mengatakan kelangkaan minyak goreng terjadi akibat pasokan minyak goreng dari produsen dan distributor yang memang belum optimal tidak mengimbangi animo masyarakat membeli minyak goreng yang lebih besar lantaran harga yang terjangkau, sesuai program pemerintah menstabilkan harga. Menurutnya tuduhan itu tidak masuk di akal sehat, lantaran saat ini pihaknya sendiri masih belum terpenuhi pasokan berdasar purchasing order ke distributor. Produk yang ada selalu langsung habis dibeli konsumen dalam waktu 2 sampai 3 jam sejak gerai dibuka. ( tbu )
Posted in Business News