Indeks harga saham gabungan pada penutupan perdagangan sesi kedua hari ini, mengalami penurunan sebanyak 10,964 poin, menjadi 6.823,642. Idx-30 mengalami kenaikan sebanyak 1,151 poin, menjadi 518,881. Idx-80 mengalami kenaikan sebanyak 0,281 poin, menjadi 135,463. Indeks lq 45 mengalami kenaikan sebanyak 1,923 poin, menjadi 973,641.
Di pasar reguler terjadi 1 juta 727 ribu kali transaksi, dengan volume mencapai 31,1 milyar lembar saham, senilai 15,4 trilyun rupiah. 234 saham mengalami kenaikan harga, 294 saham mengalami penurunan harga, dan 153 saham tidak mengalami perubahan harga.
Saham-saham yang menduduki jajaran top gainer, antara lain indokordsa, naik 1.625 rupiah, menjadi 11.775 rupiah, dengan posisi bid 11.250 rupiah, dan offer 11.775 rupiah. Serta supreme cable manufacturing and commerce, naik 700 rupiah, menjadi 10.800 rupiah, dengan posisi bid 9.800 rupiah, dan offer 10.800 rupiah.
Sementara itu saham-saham yang mengalami penurunan yang masuk daftar top loser, antara lain bank jago, turun 1.050 rupiah, menjadi 15.100 rupiah, dengan posisi bid 15.100 rupiah, dan offer 15.125 rupiah, serta bayan resources, turun 600 rupiah, menjadi 36.900 rupiah, dengan posisi bid 36.725 rupiah, dan offer 36.900 rupiah.
Sedangkan saham-saham yang tercatat sebagai top active, diantaranya adalah indonesia transport and infrastructure dengan volume transaksi sebanyak 19 juta 993 ribu lot, senilai 354,6 milyar rupiah, pada harga 164 rupiah per lembar saham, dengan posisi bid 163 rupiah, dan offer 164 rupiah, serta mnc land volume transaksi 25 juta 281 ribu lot, senilai 319 milyar rupiah, pada harga 117 rupiah, dengan posisi bid 117 rupiah, dan offer 118 rupiah.
Saham yang menempati posisi top value adalah telkom indonesia dengan nilai transaksi sebesar 1 trilyun rupiah.