
Apple mempermanis kesepakatan untuk pekerja ritelnya lantaran ingin mempertahankan staf ditengah ketegangan para tenaga kerja. Apple akan menawarkan kebijakan waktu sakit yang ditingkatkan dan lebih banyak hari libur, diantara fasilitas lainnya. Manfaat yang ditingkatkan akan tersedia untuk pekerja penuh waktu dan paruh waktu Apple di toko-toko Amerika Serikat mulai 4 April mendatang. Perubahan muncul setelah Apple menghadapi kritik dari tenaga kerja ritelnya dalam beberapa bulan terakhir. Beberapa pekerja mengancam pemogokan pada Desember lalu sambil menuntut cuti sakit dan kondisi kerja yang lebih baik. Pekerja sekarang akan menerima dua kali lebih banyak hari sakit tahunan, dengan karyawan ritel penuh waktu menerima 12 hari per tahun. ( tbu )