Data terakhir Departemen Keuangan Amerika Serikat mencatatkan utang publik yang beredar sekarang diatas 30 triliun dolar amerika atau sekitar 429 ribu triliun rupiah. Pinjaman pemerintah pun semakin dipercepat selama pandemi COVID-19, seiring upaya Washington meredam pukulan ekonomi dari krisis. Para ekonom dan ahli menilai tonggak utang terbaru datang pada saat yang sulit akibat biaya pinjaman diperkirakan akan meningkat.Setelah bertahun-tahun mengalami tingkat suku bunga terendah, Federal Reserve beralih ke mode memerangi inflasi. The Fed berencana untuk meluncurkan rangkaian kenaikan suku bunga pertamanya sejak 2015. ( tbu )