Kinerja ekspor minyak sawit sebagai komoditas andalan nonmigas ditakutkan bakal tercederai kebijakan mandatori pasar domestik atau domestic market obligation yang mulai hari ini. Akan tetapi, risiko tersebut diyakini hanya bersifat temporer. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan menjelaskan kewajiban eksportir memasok produk CPO ke pasar dalam negeri seharusnya tidak banyak memengaruhi kinerja ekspor. Namun dia tidak memungkiri adanya potensi penurunan ekspor dalam jangka pendek. Meski tidak bisa memastikan besaran koreksi ekspor, dia mengatakan hal itu bisa dikompensasi dengan harga CPO internasional yang terkerek. ( tbu )