
Departemen Energi Filipina meminta Indonesia segera mencabut larangan ekspor batubara. Bagi Filipina, larangan ekspor itu akan menyulitkan banyak negara yang bergantung pada jenis bahan bakar itu sebagai sumber tenaga listrik. Menteri Energi Filipina Alfonso Cusi mengirimkan pesannya itu kepada Menteri ESDM, Arifin Tasrif. Langkah yang diambil Filipina ini sejalan dengan Jepang dan Korea Selatan. Cusi juga mengajukan banding atas nama Filipina melalui mekanisme kerjasama ASEAN. Indonesia sebagai eksportir batubara dunia menghentikan ekspornya per 1 Januari 2022 setelah PLN melaporkan tingkat persediaan bahan bakar yang sangat rendah di pembangkit listrik domestiknya. ( tbu )