
Emiten farmasi sekaligus anak usaha Kimia Farma, Phapros pada kuartal ketiga tahun ini mencetak pertumbuhan penjualan bersih 9 setengah persen dibanding periode sama tahun lalu menjadi 767 miliar rupiah. Pertumbuhan penjualan itu ditopang kinerja segmen obat etikal atau ethical branded. Obat etikal adalah obat yang hanya bisa diperoleh dengan resep dokter. Penjualan segmen obat etikal tumbuh signifikan hingga 66 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan tersebut dipicu oleh mulai banyaknya masyarakat yang berobat di rumah sakit pada kasus-kasus non COVID-19. ( tbu )