Pidato Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan awal pekan ini membuat kurs lira meroket nyaris 30 persen dalam dua hari terakhir. Sebelumnya, Kebijakan tak lazim bank sentral Turki membuat kurs lira ambrol nyaris 55 persen sepanjang tahun ini hingga Jumat pekan lalu. Namun di pekan ini lira akhirnya bangkit dari kubur melesat 8,65 persen ke 12,4 lira per dolar amerika dan hari sebelumnya meroket 21 setengah persen. Berbicara setelah pertemuan Kabinet, Erdogan mengumumkan beberapa kebijakan yang akan meringankan beban lira Turki. Pemimpin yang sudah berkuasa selama 20 tahun ini mengatakan dengan kebijakan tersebut warga Turki tidak perlu mengkonversi lira menjadi mata uang asing selama lira crash, termasuk memberikan jaminan deposito. ( tbu )
Posted in Business News