Perusahaan otomotif asal Jepang, Toyota Motor dikabarkan telah menghentikan produksi di dua pabrik mereka yang berlokasi di Jepang akibat kekurangan pasokan. Dengan adanya masalah seperti ini, Toyota dipastikan tidak bisa beroperasi secara normal kembali pada Desember ini seperti yang direncanakan semula oleh perusahaan. Toyota sebelumnya mengatakan, berharap bisa kembali ke produksi normal untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan pada Desember ini, setelah kekurangan pasokan mengganggu produksi. Penangguhan ini diperkirakan berlanjut selama sekitar tiga hari. Hal itu terjadi lantaran adanya gangguan rantai pasok di Jepang dan juga kurangnya SDM di Vietnam akibat COVID-19. ( tbu )