Raksasa kencan online Amerika Serikat, Match Group setuju membayar pendiri Tinder sebesar 441 juta dolar amerika, setara 6,3 triliun rupiah untuk menyelesaikan sengketa hukum atas nilai aplikasi kencan tersebut. Pendiri Tinder pertama kali menggugat Match dan mantan pemiliknya IAC pada Agustus 2018. Dia mengklaim mereka telah mengecilkan nilai aplikasi untuk menghindari pembayaran miliaran dolar saat membeli aplikasi Tinder. Ketika Match dan raksasa media IAC membeli melakukan pembelian, perusahaan itu bernilai 3 miliar dolar amerika. Tetapi pendiri Tinder mengklaim nilai yang sebenarnya adalah 13 miliar dolar amerika pada saat itu. Kasus tersebut telah diadili sejak pertengahan November di Mahkamah Agung New York. ( tbu )