CEO Microsoft, Satya Nadella menjual lebih dari setengah sahamnya di perusahaan, sebanyak 840 ribu lembar saham senilai 285 juta dolar amerika setara 4 triliun rupiah. Meski demikian, Securities and Exchange Commission mencatat sisa saham Nadella di Microsoft masih ada 830 ribu lembar saham senilai 280 juta dolar amerika. Juru bicara Microsoft mengatakan Nadella menjual sahamnya untuk perencanaan keuangan pribadi. Penjualan saham Nadella sebenarnya bisa dikatakan wajar, lantaran saham Microsoft sendiri belakangan tengah melonjak lebih dari 50 persen. Kenaikan saham itu didorong penjualan dan pendapatan perusahaan yang kuat salah satunya lantaran hadirnya teknologi cloud. ( tbu )