Blue Bird 9 bulan pertama tahun ini mencatatkan rugi bersih 66,3 miliar rupiah. Jumlah kerugian itu turun 58 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang tercatat rugi sebesar 158 miliar. Kerugian ini imbas dari pandemi yang bermula di tahun 2020 dan berlanjut di 2021 yang berimbas ke sektor transportasi akibat dari berkurangnya mobilitas masyarakat. Pendapatan perseroan pada periode itu juga turun 6,6 persen menjadi 1,45 triliun rupiah. Meski pendapatan turun, laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi naik dari sebelumnya 12 setengah miliar menjadi 248 miliar rupiah didukung oleh beberapa faktor, antara lain, beban langsung yang turun 9,6 persen. ( tbu )