Emiten produsen rokok, Gudang Garam, sampai akhir kuartal ketiga tahun ini meraih kenaikan pendapatan sebesar 10,4 persen, menjadi sekitar 92 triliun rupiah. dari jumlah itu pendapatan dari pasar domestic mendominasi, dengan kontribusi sekitar 90 triliun rupiah, sementara selebihnya di sumbang oleh pasar ekspor. Meski demikian, pada periode januari hingga September kemarin, Gudang Garam hanya membukukan laba bersih sekitar 4 triliun rupiah, atau turun 26,7 persen dari periode sama di tahun lalu, seiring meningkatnya biaya pokok penjualan dari sekitar 70 triliun menjadi 81 triliun rupiah. ( ben )