Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengatakan bersedia memulihkan hubungan langsung antar-Korea yang terputus bulan depan. Namun Kim menuduh Amerika Serikat mengusulkan pembicaraan tanpa mengubah kebijakan bermusuhan terhadap Korut. Pemerintahan Biden mengaku telah menghubungi Pyongyang untuk memecahkan kebuntuan atas pembicaraan melucuti program nuklir dan misilnya dengan imbalan keringanan sanksi. Namun, Kim menilai tawaran berhubungan kembali dan dialog itu hanya kedok. Kim menyatakan kesediaannya menyambung kembali hubungan langsung antar-Korea adalah bagian dari upayanya mewujudkan harapan masyarakat akan perdamaian abadi. ( tbu )