Jaringan restoran pizza ternama, Domino’s, menutup 312 gerainya yang tersebar di seluruh dunia. Dari jumlah itu, penutupan paling banyak terjadi di Jepang dengan 233 gerai yang diberhentikan operasionalnya. Imbas penutupan itu Domino’s Pizza Enterprises selaku pengelola jaringan harus menelan biaya restrukturisasi hingga 121 juta dolar amerika atau setara 1,98 triliun rupiah. Hal ini kemudian menyebabkan kerugian bersih sebesar 3,7 juta dolar amerika atau 60,82 miliar rupiah. Kinerja perusahaan ini dinilai sangat jauh berbeda dibandingkan dengan tahun sebelumnya, di mana mereka masih bisa mencetak laba sebesar 92,3 juta dolar amerika atau 1,51 triliun rupiah. Secara keseluruhan Domino’s Pizza Enterprises mengoperasikan 3500 gerai di Australia, Selandia Baru, Eropa, dan Asia.



