Perserikatan Bangsa-Bangsa menyerukan penyelidikan atas dugaan penggunaan kekerasan yang berlebihan setelah 6 orang tewas dalam aksi protes di berbagai kota di Indonesia yang dipicu kemarahan publik atas tunjangan anggota parlemen yang dianggap berlebihan. juru bicara Kantor HAM PBB, Ravina Shamdasani menekankan pentingnya dialog untuk menanggapi kekhawatiran publik. Kantor HAM PBB mendesak dilakukannya investigasi yang cepat, menyeluruh, dan transparan terhadap seluruh dugaan pelanggaran hukum hak asasi manusia internasional, termasuk terkait penggunaan kekerasan. Juru bicara itu menegaskan bahwa seluruh aparat keamanan, termasuk militer jika dikerahkan dalam kapasitas penegakan hukum, harus mematuhi prinsip dasar penggunaan kekerasan dan senjata api oleh polisi. Dia juga menekankan pentingnya media untuk dapat melaporkan peristiwa secara bebas dan independen.



