Pioneerindo Gourmet International

Pioneerindo Gourmet International sepanjang tahun lalu mencatat rugi bersih 17,6 miliar rupiah, jauh lebih baik dibanding tahun 2020 yang mencatat rugi hingga 48 miliar rupiah. Hal itu ditopang oleh pendapatan usaha bersih yang meningkat 13 setengah persen menjadi 423 miliar rupiah. Apabila dilihat dari segmennya, restoran CFC masih menjadi penopang dengan kontribusinya yang mencapai 388 miliar terhadap pendapatan, naik 8 persen dari tahun 2020. Sementara, pendapatan dari Sapo Oriental juga meningkat 39 persen menjadi 12,4 miliar rupiah. Kontribusi dari segmen Cal Donat dan Sugikaya masing-masing tercatat 7 miliar dan 8,8 miliar. ( tbu )

Author: Andi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *