 
                Republik Demokratik Kongo mengumumkan wabah penyakit virus Ebola di Provinsi Kasai bagian selatan-tengah, setelah dilaporkan 28 kasus suspek dan 15 kematian, termasuk empat tenaga kesehatan. Wabah ini telah terkonfirmasi di zona kesehatan Bulape dan Mweka, dimana pasien menunjukkan gejala seperti demam, muntah, diare, dan pendarahan. WHO mengungkap sampel yang diuji minggu ini di Institut Nasional Penelitian Biomedis di Kinshasa mengidentifikasi strain tersebut sebagai Ebola Zaire. WHO mengatakan tim tanggap cepat nasional, yang didukung oleh para ahlinya sendiri, telah dikirim ke Kasai, bersama dengan 2 ton alat pelindung diri, pasokan medis, dan peralatan laboratorium yang mobile. Ebola menyebar melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh orang atau hewan yang terinfeksi dan menular begitu pasien menunjukkan gejala, sehingga peralatan pelindung dan pengendalian infeksi sangat penting bagi tenaga kesehatan.



