Tarif Impor India

Tarif 50% yang dikenakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap impor dari India bisa jadi akan berdampak buruk dan justru mendorong negara Asia Selatan itu lebih dekat dengan anggota BRICS lainnya. Hal ini diungkapkan oleh ekonom terkemuka asal Amerika Richard Wolff. Hubungan lama India dengan Rusia juga kemungkinan bertahan, terlepas tekanan Amerika. Amerika pertama kali menjatuhkan tarif sebesar 25% terhadap India pada awal Agustus, lantaran New Delhi dan Washington tidak dapat menyelesaikan perjanjian perdagangan. Trump kemudian mengumumkan tarif tambahan 25% terhadap India yang berlaku mulai 27 Agustus karena pembelian minyak Rusia yang terus dilakukan New Delhi. Ekonom itu juga memperingatkan bahwa membatasi akses pasar Amerika untuk ekspor India kemungkinan akan mendorong New Delhi semakin dekat dengan blok ekonomi baru yang muncul seperti BRICS.

Author: Tomi Cokro

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *