Proses merger dua operator telekomunikasi Indonesia, XL Axiata dan Smartfren Telecom masih berlanjut. Kini dikabarkan keduanya telah menunjuk penjamin emisi atau underwriter untuk aksi merger tersebut. XL Axiata dan Smartfren telah melanjutkan pembicaraan merger yang nilainya mencapai 3 koma 45 miliar dolar amerika dengan menunjuk penjamin emisi untuk kesepakatan potensial tersebut. Kedua penyedia telekomunikasi tersebut telah melangkah maju dengan menunjuk penjamin emisi untuk transaksi tersebut. Smartfren telah menunjuk bank yang berbasis di Malaysia, CIMB, sementara XL Axiata kemungkinan akan menunjuk Citigroup. Seorang sumber mengatakan bahwa Salim Group menyatakan minatnya untuk mengakuisisi saham di perusahaan yang baru bergabung tersebut. CLSA yang merupakan bagian dari CL Securities Taiwan Company Limited berkomentar bahwa penunjukan penjamin emisi telah meningkatkan peluang transaksi itu untukterus berlanjut. Manajemen Smartfren telah mengonfirmasi proses uji tuntas masih berlangsung.(cnbc-tbu)



