Anak usaha Garuda Indonesia yakni Garuda Maintenance Facility Aero Asia mencatat pendapatan sepanjang tahun lalu mencapai 373 koma 2 juta dolar Amerika, naik hampir 57 persen dibanding tahun sebelumnya. GMFI juga berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih dari 3 koma 6 juta dolar pada 2022 menjadi 20 koma 2 juta dolar Amerika pada 2023. Ini merupakan hasil dari upaya restrukturisasi yang diterapkan. Dari segi arus kas, aktivitas operasi menjadi kontributor utama. Pada tahun 2023, segmen bisnis perawatan mesin pesawat menjadi kontributor terbesar pada pendapatan operasional dengan total pendapatan sebesar 102 juta dolar Amerika, melonjak signifikan dari tahun sebelumnya yang hanya 24 koma 3 juta dolar amerika. (kontan-tbu)



