Keamanan cyber selama berlangsungnya KTT Asean 2023 di Jakarta, menjadi salah satu perhatian TNI dan Polri. Untuk itu, TNI dan Kepolisian melakukan pemetaan kemungkinan ancaman serangan Cyber bersama Badan Siber dan Sandi Negara, BSSN. Adapun Langkah pemantauan telah dilakukan sejak H minus 118 hari, guna mengantisipasi berbagai aspek yang berpotensi mengganggu kelancaran acara KTT Asean ke-43, pada tanggal 5 hingga 7 September ini. Berdasarkan pemantauan, ditemukan sejumlah Ip atau web yang terdeteksi berpotensi mengganggu jalannya KTT. (bn)



