LG Energy Solution pada kuartal kedua tahun ini melaporkan laba operasi sebesar 461 miliar won, atau 363 juta dolar amerika, lebih baik dibanding periode sama tahun lalu yang mencatat 196 miliar won. Meski demikian, laba operasi itu diluar ekspektasi lantaran pembuat baterai itu membukukan biaya satu kali untuk penarikan kembali kendaraan listrik Bolt oleh General Motor. Sebenarnya laba operasi LG Energy diperkiraan mencapai 612 miliar won yang diumumkan awal bulan ini dan perkiraan analis rata-rata sebesar 641 miliar won yang disusun oleh Refinitiv SmartEstimate. Sementara itu pendapatannya pada kuartal tersebut naik 73 persen menjadi 8,8 triliun won. ( tbu )



