Asosiasi Pengusaha Indonesia menilai, pemerintah akan sulit mencapai pertumbuhan ekonomi 6 hingga 7 persen jika biaya investasi atau ICOR masih tinggi. Ketua Umum Apindo, Shinta Kamdani menyampaikan, saat ini ICOR Indonesia masih cukup tinggi di angka 6,8 persen, atau tidak kompetitif dengan negara Asean lainnya yang ICOR-nya berkisar 4 hingga 5 persen. Kondisi ICOR yang masih tinggi tersebut, akan menghambat investasi masuk, serta berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Mengingat, setiap 1 persen pertumbuhan Produk Domestik Bruto, membutuhkan 6,8 persen kenaikan investasi. ( ben )