Layanan cloud Microsoft sempat down di seluruh dunia, sehingga perusahaan-perusahaan penggunanya termasuk perbankan dan bandara sempat lumpuh. Saat ini, Microsoft menyatakan layanan cloud mereka sudah mulai pulih, setelah ditemukan akar permasalahannya, yaitu sistem keamanan Cyber CrowdStrike. Menurut Microsoft, pembaruan dalam software keamanan milik CrowdStrike bermasalah sehingga mengakibatkan sistem terkait down. Untuk itu, CrowdStrike telah mengubah kembali softwarenya ke kondisi sebelum update atau rollback. Dampak terparah di rasakan di Australia dan Amerika, lantaran pemerintahan, kepolisian, pemadam kebakaran,  media hingga maskapai di Australia dan Amerika adalah pengguna layanan Microsoft Cloud. ( ben )