Badan Pusat Statistik mencatat, kinerja ekspor Indonesia pada bulan November turun 0,67 persen menjadi 22 miliar dolar amerika. Penurunan kinerja ekspor di bulan November, salah satunya didorong oleh penurunan ekspor barang non-migas seperti besi, baja, dan nikel. Rinciannya, barang besi dan baja mengalami penurunan sebanyak 6,82 persen secara bulanan, kemudian nikel dan turunannya turun 17,16 persen, serta ekspor ampas sisa industri makanan turun 27,8 persen. Khusus untuk ekspor nikel dan turunannya dengan nomor kategori HS 75, jika di akumulasi masih naik sekitar 21 persen secara tahunan. ( ben )