
Presiden baru Argentina, Javier Milei menghadapi tantangan berat untuk mengendalikan utang negara sebesar 403,8 miliar dolar amerika, atau setara 6 ribu 322 triliun rupiah per Juni 2023. Jumlah itu membuat rasio utangnya tembus 80,3 persen terhadap Produk Domestik Bruto per Maret 2023. Total utang Argentina lebih dari 400 miliar dolar amerika itu sekitar 110 miliar dolar amerika diantaranya merupakan utang kepada IMF dan pemegang eurobonds milik swasta yang direstrukturisasi. Keberhasilan peta jalan perekonomian pemerintah yang baru menjadi harapan Argentina keluar dari tumpukan utang. Dengan cadangan bank sentral yang berada di zona merah, lebih dari 10 miliar dolar amerika dan kecilnya peluang untuk memanfaatkan pasar, Argentina hanya memiliki kas untuk pembayaran utang sekitar 16 miliar dolar amerika. (detik-tbu)