Ketua PBNU

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama PBNU Ahmad Fahrurrozi mengungkapkan, Nusron Wahid dan Nasyirul Falah Amru dicopot dari posisi ketua PBNU lantaran rangkap jabatan dengan jabatan di partai politik. Nusron adalah kepala Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar sedangkan Nasyurul merupakan sekretaris umum Pengurus Pusat Baitul Muslmin Indonesia PDIP. Pencopotan itu diklaim memang aturan organisasi. PBNU mengaku telah memberi waktu kepada Nusron dan Nasyirul untuk memilih dan menentukan sikap agar tidak rangkap jabatan dengan partai politik. Hasilnya, Nusron dan Nasyirul dicopot dari posisi pengurus harian PBNU, tetapi menjabat sebagia ketua lembaga di bawah naungan PBNU. Pencopotan ini diklaim tidak berkaitan dengan Pemilihan Presiden 2024 di mana Nusron merupakan sekretaris Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran. (kompas-tbu)

Author: Andi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *