Seorang jutawan teknologi yang kontroversial Bryan Johnson menegaskan dia telah memperlambat laju penuaan ayahnya yang berusia 70 tahun sebanyak 25 tahun melalui transfusi darahnya. Dalam sebuah postingan di X, multi-jutawan itu mengatakan dia menyuntik ayahnya dengan satu liter plasma darahnya. Dia mendasarkan temuan ini pada satu biomarker, sebuah tanda medis yang dapat diketahui melalui tes. Johnson mengatakan dia telah memberikan plasma itu ke ayahnya sekitar enam bulan yang lalu dan menerima plasma dari putranya yang berusia 17 tahun pada hari yang sama. Johnson, CEO perusahaan neuroteknologi Kernel memperkirakan menghabiskan dana sekitar 4 juta dolar amerika untuk mengejar kemudaan dan kejantanan. (kontan-tbu)
Posted in Current Affairs