Google

Google sedang menghadapi kasus antimonopoli di Amerika Serikat. Bersamaan dengan itu, raksasa mesin pencari tersebut juga menghadapi gugatan di Eropa. Januari lalu, otoritas Jerman menuduh Google melakukan pelanggaran dalam pemrosesan data pengguna. Pengguna tak diberikan kebebasan untuk mengontrol data mana saja yang boleh dibagikan oleh perusahaan. Setelah diselidiki selama berbulan-bulan, kini Google sepakat mengubah kebijakan dalam pengelolaan data pengguna. Sebagai informasi, Google meraup pendapatan dari penjualan iklan digital. Nah, untuk menargetkan iklan yang efektif bagi brand, Google memanfaatkan data yang dikumpulkan dari kebiasaan pengguna. Menurut regulator Jerman, mekanisme yang dilakukan Google membuat pengguna tak berdaya atas data mereka sendiri. Alhasil, Google pun diminta melakukan perombakan kebijakan. ( tbu )

Author: Andi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *