
Realme mengumumkan angkat kaki dari Jerman menyusul permasalahan dengan pemasok peralatan jaringan asal Finlandia, Nokia. Nokia menggugat sejumlah merek lantaran melanggar hak paten WLAN pada produk smartphone. Pada akhirnya proses hukum menyatakan perusahaan Finlandia itu menang atas tuntutannya. Perwakilan Realme Jerman mengonfirmasi kabar itu dan menyatakan siap menutup operasionalnya. Realme memastikan semua pengguna perangkatnya tetap mendapatkan dukungan layanan dan software meski sudah tidak beroperasional di Jerman. Setelah lepas dari Jerman, Realme dikabarkan mempertahankan bisnisnya di sejumlah pasar lain Eropa. Anggaran operasional yang sebelumnya untuk Jerman akan dialihkan untuk negara lain. ( tbu )