Perdana Menteri Mongolia L. Oyun-Erdene dan CEO Tesla Elon Musk berdiskusi mengenai potensi investasi dan kerjasama dalam sector kendaraan listrik dalam virtual meeting yang dilakukan keduanya kemarin. Musk dan pemerintah Mongolia membicarakan mengenai joint venture penggunaan elemen tanah jarang dan mineral baterai. Daerah Mongolia memang kaya akan elemen tanah jarang dan tembaga, yang merupakan material penting di rantai pasok industry kendaraan listrik. Salah satu tambang tembaga terbesar dunia yang ada di Mongolia, the Oyu Tolgoi, mampu memproduksi lebih dari 500 ribu metric ton tembaga dalam setahun. ( tbu )