Hyundai Motors Indonesia bersiap menangkap peluang pesanan mobil listrik Ioniq-5, seiring akan dikucurkannya anggaran mobil listrik untuk pejabat Pegawai Negeri Sipil, dengan nilai sekitar 1 miliar rupiah. Untuk itu, Hyundai Indonesia menggenjot produksi Ioniq-5 hingga seribu unit perbulan. Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani telah menekan Peraturan Menteri Keuangan tentang Standar Biaya Masukan Tahunan Anggaran 2024 pada 28 April mendatang. Adapun, peraturan tersebut mulai berlaku sejak tanggal diundangkan pertanggal  3 Mei. Peraturan ini memuat mengenai mobil listrik untuk pejabat eselon satu dianggarkan maksimal sekitar 967 jutaan atau hampir 1 miliar rupiah. ( ben )