
Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia DKI Jakarta Nurjaman mengatakan, pabrik-pabrik di kawasan industri dan kawasan berikat dikabarkan banyak yang tutup. Untuk itu, pemerintah diminta bersama-sama semua pihak terkait segera bertindak untuk mencegah efek domino yang lebih berbahaya. Apalagi, dia mengakui, kondisi yang terlihat saat ini adalah seperti gunung es, dimana yang tampak tidak menunjukkan kondisi sebenarnya yang lebih parah. Menurutnya, dulu terdapat banyak pabrik di Jababeka, namun sekarang banyak yang kosong. Begitu juga di KBN Jakarta utara. Kemungkinan ada pabrik atau perusahaan yang merger, namun itupun jumlahnya tidak banyak. Merger itu salah satu cara pengusaha untuk menyelamatkan perusahaan. ( tbu )