
Emiten farmasi, Kalbe Farma sepanjang kuartal pertama tahun ini telah menyerap anggaran belanja modal atau capex sekitar 300 miliar rupiah. Kalbe Farma menuturkan, penggunaan capex-nya di kuartal pertama masih relatif kecil, serta mayoritas digunakan untuk menambah kapasitas produksi obatnya. Tercatat, sampai akhir tahun ini. Kalbe Farma telah menyiapkan dana capex sebesar 1 triliun rupiah. Dan keseluruhan dana capex tersebut, utamanya digunakan Kalbe Farma untuk membiayai ekspansinya. laporan keuangan per 31 Maret kemarin menunjukan, Kalbe Farma membukukan penjualan bersih senilai 7 koma 86 triliun rupiah, atau meningkat 12 persen secara tahunan. ( ben )