Industri penerbangan Tiongkok mengalami kerugian yang sangat besar sepanjang tahun lalu sebagai dampak pandemi COVID-19. Kerugian yang dialami sejumlah maskapai Tiongkok mencapai 217,4 miliar yuan atau sekitar 462 triliun rupiah berdasarkan data Badan Penerbangan Sipil Tiongkok CAAC. Kerugian tersebut melonjak 60 persen dibanding 2021. Pendapatan operasional penerbangan Tiongkok tahun lalu mencapai 336 miliar yuan atau berkurang 20 setengah persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara volume penerbangan domestik tahun lalu turun 39 setengah persen dan jumlah penumpang domestik juga berkurang 40,9 persen. (investor-tbu)