
Pimpinan Koalisi Sosialis Demokrat, S and D, di Parlemen Eropa meminta beberapa anggotanya untuk mundur dari jabatan, akibat skandal korupsi yang melibatkan salah satu anggota parlemen dari S and D, Eva Kaili. Kasus itu merebak, setelah dilakukan penangkapan terhadap Eva Kaili, yang diduga melibatkan anggota parlemen lainnya dalam kasus Korupsi. Sebelumnya, Eva Kaili diduga melakukan lobi-lobi ilegal untuk mendukung Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2022. Eva Kaili tertangkap tangan, sehingga kekebalan parlementernya langsung dicabut. Dalam penggerebekan di sebuah kamar hotel di Brussel, hari Jumat pekan lalu, ditemukan uang tunai lebih dari 850 ribu euro dalam sebuah koper. ( ben )