
Philips, perusahaan peralatan medis asal Belanda dikabarkan akan memangkas sekitar 4000 pekerja atau 5 persen dari total pekerjanya untuk merampingkan organisasinya. Langkah ini dilakukan oleh CEO Roy Jakobs yang baru diangkat dan mengambil alih kendali Philips di awal bulan Oktober ini. Keputusan untuk memangkas 5 persen pekerjanya disebabkan perusahaan terus bergulat dengan adanya dampak penarikan kembali mesin pernapasan yang mahal dan masalah rantai pasokan berkelanjutan