
Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika atau SEC menyelidiki investasi Elon Musk sebesar 44 miliar dolar amerika terkait rencana pembelian Twitter. Dalam surat yang dikirimkan ke Musk 2 Juni lalu, SEC mempertanyakan penggunaan Twitter dalam membahas kesepakatan, termasuk cuitan Musk tentang kesepakatan yang ditunda. SEC mengatakan, diksi kata “tidak bisa” dalam cuitan terakhirnya menunjukkan Elon Musk menggunakan hak hukum berdasarkan ketentuan perjanjian merger untuk menangguhkan akuisisi Twitter, atau ia tidak ingin menyelesaikan kesepakatan tersebut. SEC meminta penjelasan soal tidak diperbaruinya pengajuan itu, dan mempertanyakan rencana atau proposal dari Musk sehubungan dengan akuisisi Twitter. ( tbu )