Ekonomi Tiongkok di kuartal kedua tahun ini tumbuh pada laju paling lambat sejak pandemi Covid-19, menyoroti dampak ekonomi yang merugikan dari strategi ketat nol Covid. Ekonomi terbesar kedua di dunia itu tumbuh hanya 0,4 persen year on year antara April dan Juni akibat penguncian di seluruh negeri menghambat produksi industri dan belanja konsumen. Angka pertumbuhan ini terburuk sejak kuartal pertama 2020, ketika ekonomi China menyusut 6,9 persen setelah pihak berwenang memberlakukan penguncian terkait wabah Covid-19 pertama di Kota Wuhan. Pertumbuhan 0 koma 4 persen, jauh dibawah ekspektasi pasar. ( tbu )
Posted in Business News