
Bank Indonesia hari ini melaporkan, posisi cadangan devisa pada akhir bulan Mei kemarin mencapai 135,6 miliar dolar amerika. angka itu turun tipis sebesar 100 juta dolar amerika dibanding posisi cadev bulan sebelumnya. Disebutkan posisi cadangan devisa tersebut, setara dengan pembiayaan 6,8 bulan impor, atau 6,6 bulan impor ditambah pembayaran utang luar negeri pemerintah, sehingga masih berada diatas standar kecukupan internasional yang sekitar 3 bulan impor. Salah satu faktor yang membuat posisi cadangan devisa bulan Mei bertahan adalah adanya penerimaan devisa migas, pajak dan jasa. ( ben )