Otoritas Jerman dan Amerika Serikat menutup operasional sebuah pasar gelap di internet bernama Hydra Market yang dianggap sebagai pasar dark web terbesar dan tertua di dunia untuk barang dan jasa ilegal. Departemen Kehakiman Amerika juga mendakwa salah satu terduga operator Hydra Market dengan konspirasi untuk mengedarkan narkotika dan konspirasi untuk melakukan pencucian uang. Sementara itu, Polisi Kriminal Federal Jerman menyita dompet kripto yang berisi 25 juta dolar amerika atau sekitar 357 miliar rupiah dalam bentuk Bitcoin dari pasar. Sejak 2015, Hydra Market disebut telah menerima sekitar 5,2 miliar dolar amerika atau sekitar 74 triliun rupiah dalam bentuk cryptocurrency untuk transaksi yang ada. ( tbu )