
Pertamina dikabarkan akan menaikkan harga BBM non subsidi jenis bensin dengan RON 92 alias Pertamax per Jumat mendatang. Hal tersebut dipicu oleh semakin beratnya beban keuangan perusahaan akibat harus menanggung selisih antara harga pasar dan harga jual Pertamax, padahal ini bukanlah produk BBM subsidi ataupun penugasan. Harga pasar Pertamax pada Maret ini disebut telah mencapai 14 ribu 526 rupiah per liter, sementara harga jual Pertamax hingga kini masih ditahan pada 9 ribu per liter. Bahkan, jika dibanding badan usaha swasta lainnya, harga bensin RON 92 mereka kini rata-rata sudah berada di kisaran 12 ribu sampai 13 ribu per liter untuk non-Pertamina. ( tbu )