
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi atau Bappebti mengungkapkan, pada tahun lalu nilai transaksi kripto di Indonesia mencapai 859 triliun rupiah, meningkat lebih dari 1.200 persen dibanding tahun sebelumnya. Sementara jumlah investor kripto hingga bulan februari kemarin telah menembus 12 juta pemodal. Besarnya minat masyarakat pada aset kripto, telah mengalahkan jumlah investor di pasar modal. Tercatat, jumlah investor di Bursa Efek Indonesia pada akhir tahun lalu mencapai 7 koma 48 juta investor. Sejauh ini terdapat Saat ini ada 18 pedagang fisik aset kripto yang terdaftar di Bappebti, antara lain Indodax, Tokocrypto, Nano invest, Incrypto, Koinku, Luno, Pintu, Rekeningku, Bitocto, Upbit hingga Zipmex. ( ben )