Grup DBS sepanjang tahun lalu mencatat laba 6,8 miliar dolar singapura, melonjak 44 persen dibanding tahun sebelumnya. Kenaikan laba tersebut didorong oleh kredit yang naik 9 persen dalam pinjaman dan tertinggi dalam tujuh tahun. Adapun, lonjakan penyaluran kredit DBS ini ditopang oleh kenaikan pinjaman di sektor wealth management dan biaya layanan transaksi perbankan yang akhirnya mengimbangi dampak dari suku bunga yang rendah. Untuk tahun ini, DBS diharapkan menjadi penerima manfaat besar dari kenaikan suku bunga, ketika ekonomi Singapura diperkirakan tumbuh 3 hingga 5 persen. Pertumbuhan ekonomi itu juga bakal menjadi laju ekonomi tahunan tercepat dalam lebih dari satu dekade. ( tbu )
Posted in Business News