Lembaga pemeringkat Moody’s kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating Republik Indonesia pada peringkat Baa2. Satu tingkat di atas investment grade, dengan outlook stabil pada 10 Februari 2022. Moody’s memandang keputusan ini sejalan dengan hasil assessment bahwa ketahanan ekonomi Indonesia serta efektivitas kebijakan moneter dan makroekonomi tetap terjaga. Kebijakan reformasi struktural yang ditempuh oleh Pemerintah juga diyakini akan mendukung peningkatan investasi dan menopang perbaikan daya saing ekspor. Disisi lain, reformasi perpajakan melalui penerbitan Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan dan rencana normalisasi kebijakan fiskal diperkirakan mendukung terjaganya beban utang Pemerintah. ( tbu )
Posted in Business News