
Mega proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung KCJB menyedot perhatian khalayak publik. Salah satu yang paling disorot adalah posisi tukang las yang diisi oleh tenaga kerja asing Tiongkok. Manajemen PT Kereta Cepat Indonesia China KCIC mengatakan, penggunaan jasa tukang las dari luar ini diperlukan lantaran dalam proses pengerjaan rel kereta menggunakan teknologi yang belum bisa dilakukan oleh tenaga kerja lokal. Untuk melengkapi rangkaian Electric Multiple Unit terbaru dengan spesifikasi terbaik, rel 60 yang berstandar tinggi, tidak lengkap jika treatment terhadap rel tidak menggunakan standar terbaik. Untuk itu, pengelasan rel KCJB dilakukan dengan metode Flash-butt welding dengan mesin UN-200. ( tbu )