
Tesla memastikan pihaknya tidak akan merilis kendaraan listrik model terbaru di tahun ini. Hal ini dilakukan lantaran adanya perkiraan gangguan rantai pasokan yang dapat berlangsung sepanjang tahun ini. Setelah informasi ini disampaikan, saham Tesla sempat turun cukup drastis mencapai 8 persen pada perdagangan Kamis kemarin. Tidak berhenti disana, keputusan Tesla menunda peluncuran kendaraan listrik barunya ternyata jadi pertanda buruk dan mempengaruhi harga saham produsen dan perusahaan kendaraan listrik rintisan lainnya. Sebut saja Rivian Automotive yang nilai sahamnya turun 9 persen dan ditutup pada level terendah sejak debut pasar November lalu. ( tbu )