
Bank Indonesia mencatat aliran modal asing keluar atau capital outfflow dari pasar keuangan domestik pada minggu ke-empat bulan ini mencapai 5 koma 34 triliun rupiah. Rinciannya, aliran modal asing yang keluar dari pasar Surat Berharga Negara sebesar 5 koma 32 triliun rupiah dan yang keluar dari pasar saham sebesar 20 miliar rupiah. BI juga melaporkan, premi risiko investasi atau credit default swap Indonesia periode 5 tahun mengalami peningkatan ke level 88 koma 81 basis poin, dari sebelumnya 86 koma 60 basis poin. Lebih lanjut, Bank Indonesia akan memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia. ( ben )