
BNI sepanjang tahun lalu mencatatkan Laba bersih 10,8 triliun rupiah, melonjak 232 persen year on year atau tiga kali lipat dari profit tahun 2020. Pencapaian Laba bersih ini dihasilkan dari Pendapatan Operasional Sebelum Pencadangan yang tumbuh kuat 14 persen sehingga mencapai 31 triliun rupiah. Pencapaian ini bahkan menjadi yang tertinggi yang pernah dihasilkan BNI, lebih tinggi dari pendapatan operasional sebelum pandemi. Selain itu, upaya perbaikan kualitas kredit melalui monitoring, penanganan dan kebijakan yang efektif membuat cost of credit membaik menjadi 3,3 persen. ( tbu )